Rumus membuat knalpot motor 2 tak

Bagian Header

Bagian pertama dari knalpot yaitu pipa header, menurut Graham Bell pipa header dengan bentuk meruncing lebih banyak di sukai tuner karena dapat meningkatkan daya dan rentang daya, namun itu lebih sulit di buat, karena alasan tersebut beberapa desain knalpot dengan bentuk header dia meter sama persis alias non-diverging.

Panjang pipa header yang di perlukan hanya dapat di tentukan dengan akurat melalui pengujian, selama bertahun-tahun pada insinyur telah mencoba berbagai macam rumus untuk menghitung panjang header namun belum menemukan rumus yang berfungsi dengan baik.

Saran dari Graham Bell untuk mencoba menebak panjang header, lalu uji coba pada dynotest dan cari yang menghasilkan daya dan rentang daya terbaik. Tuner bisa mengacu pada tabel 1.1

Tabel 1.1 Rumus menghitung panjang pipa header

Untuk menghitung panjang pipa header, kamu bisa kalikan diameter lubang pembuangan dengan faktor pengali yang sesuai tabel. single stage dan multi-stage dalam tabel adalah banyaknya diffuser yang akan kamu rancang sesuai keinginan.

Misalkan saya memiliki mesin 125cc, dia meter dalam lubang pembuangan 38mm dan berencana akan saya buat knalpot dengan dua di ffuser (multi-stage), maka panjang pipa header antara 38mm x 6.5 = 247 mm sampai 38 x 7.5 = 285mm

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *