
RubrikOtomotif.com – Tuner wajib mengetahui nih! rumus membuat knalpot motor 2 tak, insinyur termahsyur di motor 2 tak Graham Bell mengatakan bahwa kontribusi terbesar terhadap kenaikan tenaga mesin 2-tak berasal dari keahlian dan pengetahuan di bidang desain sistem pembuangan.
Awalnya pipa knalpot di rancang untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran secepat mungkin keluar dari mesin dengan desain pipa lurus.
Dalam praktiknya knalpot dengan pipa lurus saja tidak cukup memberikan performa terbaik untuk mesin karena begitu banyak energi kinetik yang hilang.
Kemudian sebagian desainer belajar lebih banyak tentang gelombang tekanan dan mereka berusaha memanfaatkan gelombang tekanan tersebut untuk mendorong bahan bakar segar yang terbuang.
Di atas kertas teori tersebut terdengar sangat sederhana, tetapi faktanya ada banyak lagi aspek yang perlu di pertimbangkan untuk merancang knalpot.
Baca juga:
- Tuner wajib tahu bagian-bagian knalpot motor 2 tak
- Bagaimana panjang stang seher mempengaruhi karakter engine
Knalpot perlu memiliki panjang dan diameter yang benar untuk memastikan gelombang pulsa dapat memantulkan kembali gas segar kedalam silinder pada waktu yang tepat.
Rumus menghitung panjang knalpot 2 tak
Rumus yang Graham Bell gunakan untuk menentukan panjang knalpot adalah sebagai berikut:

di mana:
L = Panjang knalpot dalam satuan mm
ED = Durasi exhaust port dalam satuan drajat
rpm = kecepatan engine yang menjadi target tenaga puncak
Asumsi kita memiliki engine dengan durasi exhaust port 196 drajat dan menghasilkan maksimum tenaga di 11,000 rpm, maka panjang knalpot yang tepat adalah sebagai berikut:

Perlu di perhatikan panjang 758mm di ukur dari permukaan piston, untuk lebih jelas bisa lihat gambar di bawah ini.
