Pentingnya Katup Buluh 2 Tak, begini fungsi, cara kerja, Material dan upgrade

Rubrikotomotif.com – Seperti kita ketahui di motor 2 tak tidak ada mekanisme katup seperti 4 tak. Proses pemasukan campuran udara dan bahan bakar dalam engine 2 tak di atur oleh katup buluh (reed valve). reed valve adalah komponen penting dalam sistem pengisian mesin 2 tak. Ini terletak antara karburator dan saluran masuk ke silinder mesin. Fungsi utama reed valve adalah mengatur aliran campuran udara-bahan bakar ke dalam silinder mesin. Katup reed valve membuka dan menutup untuk memungkinkan campuran udara-bahan bakar masuk ke dalam silinder mesin pada saat yang tepat. Ini membantu menciptakan aliran udara yang searah dan meningkatkan efisiensi pengisian silinder.

Cara kerja reed valve

Berikut Cara kerja reed valve pada engine 2 tak:

  1. Posisi Awal (Tutup): Saat piston bergerak menuju bagian bawah siklus isap (piston sedang bergerak ke bawah dalam silinder), reed valve berada dalam posisi tertutup. Ini berarti reed valve berada dalam posisi menyentuh dan menutup aliran udara-bahan bakar ke dalam silinder.
  2. Piston Bergerak Ke Atas (Isap): Ketika piston mencapai titik terendahnya dalam pergerakan turun, perubahan tekanan di dalam silinder menciptakan perbedaan tekanan antara ruang pengisian di bawah piston dan ruang luar. Tekanan yang lebih rendah di dalam silinder membuat reed valve membuka.
  3. Katup Reed Terbuka: Ketika reed valve membuka, itu memungkinkan campuran udara-bahan bakar dari karburator atau sistem penyemprotan bahan bakar untuk masuk ke dalam silinder. Ini adalah fase isap, di mana mesin mengisi silinder dengan campuran udara-bahan bakar.
  4. Penutupan Otomatis: Setelah piston mencapai titik tertinggi dalam pergerakan naiknya (siklus kompresi), tekanan di dalam silinder meningkat secara dramatis. Ini menyebabkan reed valve menutup dengan cepat karena tekanan udara yang lebih tinggi di dalam silinder.
  5. Siklus Pembakaran: Setelah katup buluh menutup dan silinder terkompresi, busi menyulut campuran udara-bahan bakar, menyebabkan ledakan pembakaran. Ini memicu pergerakan piston ke bawah (siklus tenaga) yang menghasilkan tenaga dan menggerakkan mesin.
  6. Siklus Pembuangan: Setelah siklus tenaga, piston kembali bergerak ke atas (siklus pembuangan), dan katup buluh tetap tertutup selama fase ini. Gas buang dari pembakaran sebelumnya dikeluarkan melalui saluran pembuangan.

Jadi, katup buluh berfungsi untuk mengatur aliran udara-bahan bakar ke dalam silinder sesuai dengan pergerakan piston.

4

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *