
Dengan volume langkah yang pendek dan conrod lebih panjang, piston berakselerasi lebih lambat, ini berarti bahwa seluruh bagian bawah engine menahan lebih sedikit tekanan mekanis. Namun lamanya waktu untuk port intake mengisi dan mengosongkan silinder berakibat kurangnya torsi pada RPM rendah.
Kesimpulan
Meskipun secara perhitungan dan fakta bahwa conrod panjang lebih unggul, beberapa tuner masih menyukai torsi yang ganas saat RPM rendah engine dengan conrod pendek.
Kesimpulannya jika kamu ingin membangun engine dengan banyak tenaga di RPM bawah maka conrod pendek bisa jadi pilihan terbaik, namun bila kamu ingin memiliki engine dengan daya kuda lebih saat RPM atas conrod lebih panjang lebih direkomendasikan.
Pages: 1 2
1 Comment