
RubrikOtomotif.com – Stang seher panjang dan pendek yang mana antara keduanya yang dapat memberikan banyak tenaga pada engine? Kesalahpahaman yang umum adalah panjang stang seher atau connecting rod (conrod) mempengaruhi kapasitas engine. Itu merupakan pemahaman yang salah ya sob!
Perlu diketahui mengubah panjang conrod akan mempengaruhi rasio conrod dan tidak mempengaruhi kapasitas engine. Panjang conrod adalah ukuran dari lubang center big end ke lubang center small end, dalam inci atau milimeter. Apa yang dimaksud rasio conrod?
Rasio conrod adalah jarak conrod menyimpang dari garis lurus yang di bayangkan membentang dari pusat big end ke small end.

Jika kamu ingin mengetahui conrod ratio sebuah engine maka cukup membagi panjang conrod dengan langkah piston, misalkan kita memiliki engine dengan panjang conrod 138mm dan langkah piston 87,2mm maka memiliki rasio conrod 1,58:1.
Baca juga:
Rasio conrod mempengaruhi karakteristik mesin, antara lain kecepatan dan akselerasi piston, waktu tunda di titik mati atas (TMA) dan titik mati bawah (TMB), beban samping piston, beban liner silinder dan bearing.
Conrod pendek
Piston dengan conrod pendek bergerak lebih cepat dan memiliki waktu tunda titik mati atas yang singkat, pada RPM rendah. Kondisi tersebut menciptakan kevakuman yang lebih kuat dan meningkatkan kecepatan asupan udara.
Hal ini menghasilkan pembakaran dan torsi yang lebih tinggi pada RPM rendah. Namun rasio conrod yang lebih rendah sering memiliki tingkat risiko keausan yang besar. Keausan akan terjadi pada komponen liner silinder, ring piston, dan potensi suhu yang lebih tinggi dalam sistem karena peningkatan gesekan.
Conrod panjang
Conrod yang lebih panjang biasanya di gunakan untuk memberikan torsi yang lebih baik pada RPM tinggi. Alasannya karena sudut yang di hasilkan conrod panjang lebih kecil sehingga meminimalkan gesekan piston ke liner silinder.
Conrod panjang juga memiliki periode waktu tunda saat piston di TMA dan TMB, efeknya aliran gas yang masuk dan keluar lebih banyak. Karena piston berada pada posisi TMA lebih lama maka langkah pembakaran mampu memberikan pelepasan energi yang lebih sempurna.
1 Comment