
Rubrikotomotif.com – Untuk menghitung speed rasio (perbandingan kecepatan) dan menentukan arah output pada sebuah planetary gear unit (roda gigi planet). Sebelumnya, Anda perlu memahami konsep dasar roda gigi planet. Planet gear unit terdiri dari tiga elemen utama: roda matahari (sun gear), roda planet (planet gear), dan roda mahkota (ring gear).

Sebagai Contoh, penggunaan planetary gear pada planetary transmission (mobil matic) dan planetary final drive pada alat berat tipe single pinion.
S = Sun gear
C = Carrier
R = Ring Gear
Analoginya, Apabila sun gear sebagai input putaran, di putar ke kanan (KA) dan carrier di tahan. Maka, arah ring gear adalah kekiri (KI), Berlawanan dengan arah putaran input.
Caranya, S , C & R segaris, sun gear (S) bergerak ke (KA) , C di tahan Kemudian, tarik garis dari KA memotong C ketemu garis vertikal dari R, sehingga ketemu KI yang berlawanan dengan S

RUMUS SPEED RATIO UNTUK PLANETARY SINGLE PINION
Dalam sistem ini, speed rasio dan arah output tergantung pada bagaimana elemen-elemen ini berinteraksi satu sama lain. Berikutnya, adalah langkah-langkah untuk menghitung speed rasio dan menentukan arah output pada planetry type single Pinion :
Langkah 1 : Identifikasi Variabel
- S = Jumlah gigi pada sun gear.
- R = Jumlah gigi pada ring gear.
- Ns = Jumlah putaran sun gear.
- Nr = Jumlah putaran ring gear.
- Nc = Jumlah putaran carrier.
Langkah 2 : Hitung Speed Rasio (SR)
Speed rasio (SR) dapat di hitung dengan rumus berikut: S.Ns + R.Nr = ( S + R ) Nc
Di mana,
- S = Jumlah gigi pada sun gear.
- R = Jumlah gigi pada ring gear.
- Ns = Jumlah putaran sun gear.
- Nr = Jumlah putaran ring gear.
- Nc = Jumlah putaran carrier.
Hasil SR akan memberi Anda perbandingan antara kecepatan output (roda planet) dengan kecepatan input (roda matahari).
Langkah 3 : Tentukan Arah Output:
- Jika, SR negatif (-), maka arah output (roda planet) akan berlawanan arah dengan input (roda matahari). Ini berarti, output akan berputar dalam arah yang berlawanan dengan arah putaran roda matahari.
- Jika, SR positif (+), maka arah output akan searah dengan input (roda matahari). Berarti, output akan berputar searah dengan arah putaran roda matahari.
Contoh perhitungan :
Di ketahui Sebuah planetary gear single pinion memiliki:
Jumlah gigi sun gear = 39
Jumlah gigi sun gear = 78
Apabila input shaft di putar ke kanan sebesar 100 rpm dan carrier di stop (di tahan).
Pertanyaanya kemanakah Arah dan berapa rpm putaran ring gearnya ?
Jawabnya, adalah :
S.Ns + R.Nr = ( S + R ) Nc
39.100 + 78Nr = ( 39 + 78 ) . 0
7 8Nr = – 3900
N r = – 3900/78
N r = – 50
Jadi, putaran ring gear 50 rpm ( di reduksi ). Sedangkan, Arah putaran berlawanan ( tanda minus )
Tentunya, perlu di ingat bahwa dalam sistem roda gigi planet, Anda dapat memiliki konfigurasi yang berbeda, termasuk roda matahari sebagai input, roda mahkota sebagai input. Atau bahkan, roda planet sebagai input, yang akan mempengaruhi perhitungan speed rasio dan arah output.
Langkah-langkah di atas memberikan panduan umum untuk menghitung speed rasio dan menentukan arah output pada planetary gear unit. Pastikan, untuk mengidentifikasi dengan benar variabel-variabelnya. Agar memahami konfigurasi spesifik dari sistem roda gigi planet yang Anda hadapi.
Update your Knowladge only at rubrikotomotif.com!
1 Comment