Rubrikotomotif.com – Cara menggunakan Jangka sorong (vernier caliper) atau biasa disebut sigmat oleh orang teknik. Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, Kedalaman lubang, dan ketebalan. Jangka sorong memiliki satuan mm & Inci, serta memiliki ketelitian pengukuran mulai 0,5 – 0,001 milimeter (mm). Pembacaaan hasil pengukuran tergantung kepada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat itu sendiri. Saat ini juga sudah tersedia versi digital.
Jangka sorong terdiri dari penggaris logam berkualitas tinggi dengan skala vernier khusus. Hal ini memungkinkan penggaris dibaca dengan presisi yang lebih tinggi dari pada mistar biasa. Skala vernier menyediakan sarana untuk membuat pengukuran jarak (atau panjang) dengan akurasi sepersepuluh milimeter (0.1mm) atau lebih kecil. Meskipun bagian ini akan dikhususkan untuk penggunaan jangka sorong. Perlu dicatat bahwa skala vernier dapat digunakan untuk membuat pengukuran yang akurat dari banyak besaran yang berbeda. Di masa depan, Anda juga akan menggunakan instrumen dengan skala nonius untuk membuat pembacaan yang tepat dari perpindahan sudut.
Gambar 1. Bagian-bagian Jangka sorong
Lihatlah pada Gambar 1. Lalu Perhatikan bahwa, meskipun satuan pada bagian bawah mirip dengan penggaris metrik biasa. Namun gradasi pada skala vernier sedikit berbeda. Jumlah gradasi vernier selalu satu lebih banyak dari jumlah pada aturan untuk jarak yang sama. Skala pada rahang atas memiliki satuan mm dan rahang bawah memiliki satuan inchi tetapi jaraknya sama. Skala vernier merupakan skala yang dapat bergeser. Bagian rahang atas digunakan untuk mengukur diameter dalam sedangkan rahang bawah digunakan untuk menukur bagian luar suatu benda. Sebagai contoh, Pada Gambar 1, rahang atas memiliki satuan milimeter rahang bawah memiliki satuan inchi. Pembacaan pada Gambar 1 terbaca 14,40 mm atau 0,567 in.
Cara menggunakan Jangka Sorong
Pemeriksaan sebelum pengukuran
Pastikan baut pengunci kendor, dan bersihkan alat dari kotoran, agar tidak mempengaruhi hasil pengukuran. Pastikan tidak ada celah antara alat ukur. Caranya dengan geser skala vernier dengan ibu jari hingga rahang pengukur rapat dan pastikan titik nol berda pada satu garis.
Pengukuran Suatu objek
Pengukuran objek kecil dan besar pada bagian luagunakan rahang bagian bawah. Untuk mengukur diameter dalam gunakan rahang atas, perhatikan gambar disamping. Posisi jangka sorong harus lurus. GUnakan bagian ujung jangka sorong untuk mengukur kedalaman lubang.
Langkah-langkah pengukuran benda
- Siapkan benda yang akan diukur, bersihkan dari kotoran dan minyak.
- Khusus untuk versi digital pastikan baterai masih cukup kuat, ditandai dengan display menyala terang. untuk kalibrasi, rapatkan rahang geser lalu tekan ON button/zero. pilih satuan yang akan digunakan dengan menekan tombol unit selector.
- Pastikan posisi pengukuran sudah benar. jika pada posisi sulit untuk pembacaan secara langsung maka kencangkan lock screw pada bagian atas. untuk versi digital tekan hold.
- Pastikan pencahaan cukup untuk Baca skala tetap didepan Nol skala geser
- Tambahkan dibelang koma, garis yang lurus antara skala tetap dan skala geser
Cara membaca kaliper:
Diketahui jangka sorong dengan ketelitian 1/20 (0,05). Pertama, Perhatikan gambar disamping, garis nol berada di antara 43 dan 44 milimeter pada skala beam. untuk itu ambil angka didepan garis nol skala beam, maka didapat 43 mm. Kedua, Pada skala vernier, garis 6 tepat segaris dengan garis pada skala beam. untuk membacanya adah 0,6 mm. langkah 3, Jumlahkan langkah 1 dan 2, makadi dapatkan 43 mm ditambah 0,6 mm sama dengan 43,6 mm
3 Comments