Tips Merawat Motor Injeksi agar Tidak Rewel

RubrikOtomotif.com – Terdapat berbagai tips merawat motor injeksi yang perlu diketahui. Agar tidak mudah rusak serta tahan lama. Sebenarnya, perawatan kendaraan ini tergolong simpel. Namun, hal itu justru sering diabaikan sebagian orang.

Sulit membedakan kendaraan yang sudah dirawat dan tidak, bila tidak merasakannya. Apabila hal ini dilakukan secara terus-menerus dalam waktu lama, performa kendaraan bisa langsung turun drastis.

Baca juga:

Tentu hal itu sangat mengganggu saat sedang digunakan. Dapat menyebabkan mogok di tengah jalan dan sebagainya. Karena itu, penting untuk mengetahui beberapa tips mudah dalam merawat kendaraan berteknologi injeksi.

Tips Merawat Motor Injeksi

Seperti dibahas sebelumnya, sama seperti halnya motor jenis lain, motor jenis ini juga wajib untuk dirawat secara berkala. Untuk menjaga mesinnya agar tetap awet dan tidak mudah rusak. berikut tips merawatnya:

  • Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai rekomendasi pabrikan

Salah satu perawatan yang wajib dilakukan untuk kendaraan berteknologi injeksi adalah memakai bahan bakar beroktan yang sesuai rasio kompresi motor. Jangan gunakan bahan bakar yang nilainya lebih rendah atau tinggi dari rekomendasi pabrikan karena bisa menyebabkan pembakaran kurang sempurna.

Bahan bakar beroktan tinggi lebih sulit terbakar, sedangkan bahan bakar beroktan rendah lebih mudah terbakar. Oleh karena itu pemilihan bahan bakar harus disesuaikan dengan kompresi motor agar mendapatkan pembakaran sempurna dan performa lebih maksimal.

  • Periksalah kondisi ECU

Tips merawat motor injeksi berikutnya adalah. Dengan rutin memeriksa kondisi ECU motor. ECU atau Electronic Control Unit sendiri merupakan pusat pengaturan pengoprasian sistem injeksi motor.

ECU yang menentukan takaran bahan bakar yang disemprotkan. Atau buka tutup klep injector. Saat sistem ECU terganggu, sistem injeksi juga akan mengalami gangguan. Hal itulah yang menyebabkan kendaraan sering mogok.

  • Ganti oli secara berkala

Umumnya, oli wajib diganti paling tidak setiap 2 bulan sekali. Atau setelah motor sudah menempuh jarak 1.000 km. Usahakan jangan sampai terlambat dalam mengganti oli.

Sebab, mesin kendaraan yang kurang pelumas, akan bisa sangat menurun kinerjanya. Tidak kalah penting juga. Untuk selalu menggunakan oli sesuai dengan kebutuhan kendaraan milik Anda.

  • Cek busi dan aki

Tips merawat motor injeksi selanjutnya adalah. Dengan rutin memeriksa busi dan aki. Posisi manual starter yang agak sedikit kebelakang, menyebabkannya jadi agak sulit dilakukan sendiri.

Jadi, bisa dikatakan kendaraan berteknologi injeksi ini sangat bergantung pada aki. Untuk menghidupkan mesin pembakarannya. Pastikan bahwa aki motor tidak rusak. Agar saat menghidupkan mesin tidak kerepotan.

Busi juga sangat berperan dalam menghidupkan mesin. Fungsinya ialah memantik api untuk memulai proses pembakaran tersebut. Agar bisa mendapatkan pembakaran sempurna, pastikan busi dalam kondisi baik, agar tidak mogok.

  • Rutin melakukan servis

Sama seperti kendaraan pada umumnya. Motor injeksi ini juga membutuhkan servis secara berkala. Ketika servis, biasanya pengecekan ECU juga dilakukan. Hal itu akan sangat memudahkan Anda yang kurang mengerti mesin.

Lakukan servis tergantung dengan kilometer yang sudah ditempuh. Atau paling tidak 3 bulan sekali. Jangan lupa untuk lakukan servis di bengkel resmi. Sebab servis yang dilakukan pasti sesuai standar ketentuan.

Agar kendaraan Anda bisa tetap awet dan tidak mudah rusak. Anda perlu melakukan perawat secara berkala. Tidak perlu bingung, ada beberapa tips mudah merawat motor injeksi yang bisa dilakukan.

Sumber Foto: Honda Daya Motor

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *