
RubrikOtomotif.com – Mobil dengan transmisi matik semakin hari kian banyak peminatnya. Yusa Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor menginformasikan bahwa sekitar 95 persen konsumen Honda lebih memilih mobil transmisi matik (25/05).
Alasan lebih banyak peminat mobil dengan transmisi matik karena lebih praktis dan nyaman saat dikendarai.
Namun apakah kamu sudah tahu ada beberapa tips yang kamu bila lakuin supaya matik mobil awet? Instructor Honda IBRM, Rezka Badiarja, membagikan beberapa tips agar matik mobil awet.
- Ganti oli transmisi secara berkala
Pelumas merupakan komponen penting untuk melindungi komponen bagian dalam transmisi dari ke ausan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penggantian secara berkala sekitar 20.000-40.000 km.
- Rajin memanaskan mobil
Memanaskan mobil sebelum digunakan dengan posisi tuas di huruf N.
- Pindahkan tuas transmisi ke posisi N saat berhenti
Ketika berhenti cukup lama dan kondisi mesin menyala, disarankan untuk memindahkan tuas ke posisi Netrail (N). Cara tersebut dapat mereduksi gesekan pada kanvas saat pindah ke posisi Drive (D)
- Gunakan mode transmisi sesuai kondisi medan jalan
Beberapa pengemudi mobil matik hanya menggunakan gigi D (Drive) disegala medan, hal tersebut dapat membuat transmisi bekerja keras jika mendapati tanjakan dan dapat membuat belt atau kanvas transmisi slip. Pindahkan tuas transmisi ke posisi L untuk melewati jalan menanjak agar mobil mendapatkan torsi yang lebih besar.
Rezka Badiarja menjelaskan bahwa kebanyak transmisi matik tidak awet karena faktor kebiasaan pengemudi yang tidak melakukan pengoperasian dan perawatan sesuai prosedur pabrikan.
Oleh karena itu kamu bisa coba terapkan tips-tips di atas agar mobil kesayangan kamu tetap fit saat digunakan.
1 Comment