Honda Mobilio: Alasan Jangan Ganti Filter Udara Aftermarket Sembarangan

RubrikOtomotif.com – Semua fungsi filter udara semua merek kendaraan sama yaitu menyaring partikel-partikel kotoran agar udara yang masuk dalam engine bersih.

Udara yang bersih dapat membuat komponen bagian dalam engine lebih awet dan menghindari mobil kurang bertenaga. Oleh karena itu, peran filter udara sangat penting. Pastikan penggantiannya harus rutin dan tidak boleh asal mengganti komponen asli pabrikannya (Original Equipment Manufactur) dengan komponen aftermarket/kw.

Rezka Badiaraja menjelaskan agar penggantian filter udara tetap menggunakan komponen asli pabrikan. Supaya lebih awet saat mobil untuk penggunaan sehari-hari, ujarnya sebagai Trainer Honda IBRM Bandung.

Baca Juga:

Alasannya, filter udara asli pabrikan memiliki kerapatan pori yang sudah di perhitungkan agar kotoran semaksimal mungkin bisa di saring. Berbeda dengan aftermarket/kw yang memiliki kerapatan pori lebih besar sehingga fungsi menyaring kotoran tidak lebih baik dari part asli pabrikan.

“Memang sih keuntungannya pakai filter dengan pori yang lebih besar tenaga lebih terasa kuat walaupun tidak signifikan. Namun, kotoran dengan partikel lebih kecil dapat masuk dan buat komponen dalam engine kurang awet,” jelasnya.

Jika memang masih ingin menggunakan aftermarket, Rezka menyarankan agar lebih sering membersihkan/mengganti filter untuk meminimalisir kotoran yang masuk.

“Jika untuk penggunaan sehari-hari lebih baik asli pabrikan. Untuk keperluan kompetisi penggunaan aftermarket sebagai alternatif terbaik karena beda penggunaannya,” tambahnya.

Perlu diketahui ada juga filter udara aftermarket yang memiliki kualitas penyaringan kotoran lebih bagus. Dan memiliki hambatan aliran udara yang minim. Tapi harganya jauh lebih mahal dari komponen asli pabrikan. Tentunya pembelian komponen ini jadi kurang ekonomis karena komponen ini wajib diganti secara teratur.

Mobil Honda mobilio untuk filter udaranya sekarang sudah banyak beredar dari berbagai merek aftermarket bahkan sampai barang kw. Untuk penggantiannya tetap harus diperhatikan tingkat kerapatan pori saringan udara dan disesuaikan dengan penggunaan.

Jangan sampai karena asal mengganti filter udara. Mobil kita jadi tidak awet dan rewel yang akan menambah biaya perbaikan yang lebih besar.

Sumber Foto: Honda IBRM

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *