Apa Itu Torsi (gaya putar pada Engine)?

Rubrikotomotif.com – Pada spesifikasi kendaraan biasanya lengkapi dengan data torsi, Lalu, Apa itu torsi (torque)? Pertanyaan ini tentunya sering terdengar ketika berbicara msalah performa kendaraan.

Tentunya torque bukanlah satu-satunya parameter yang ada di spesifikasi kendaraan, ada juga istilah power dengan satuan, PS (dari bahasa Jerman Pferdestärke) atau Horse Power (HP) dalam bahasa indonesia “Daya kuda” atau PK (Paard Kracht, bahasa Belanda) atau Watt.

Sedangkan torque dalam satuan Nm (Newton Meter), Kgm (kilogram meter), atau lb.ft. (pound feet), Istilah torsi dan power, keduanya untuk menggambarkan tenaga pada sebuah kendaraan.

Melihat kemampuan torque suatu kendaraan sangatlah penting karena memiliki peran besar di dalam akselerasi dan awal kendaraan mulai bergerak. Mari kita simak pembahasan lebih dalam berikut ini.

Apa itu torque?

Secara Teori, torque atau gaya putar (turning force). Gaya untuk memutar lengan dengan panjang tertentu. Sebagai contoh, ketika kita mengencangkan sebuah baut pengikat dengan menggunakan sebuah alat pengencang.

Jika lengan pada alat pengencang tersebut terlalu pendek, maka gaya yang di butuhkan akan besar. Begitu juga sebaliknya. Dari keterangan di atas, maka untuk menentukan besarnya torque dapat membuat suatu Rumus sebagai berikut:

Torsi (T) = gaya (F) X panjang lengan (R)
Gambar torque (gaya putar)

Torque pada sebuah pengencangan baut

Jika hal tersebut di atas di terapkan pada sebuah engine, maka gaya (f) merupakan gaya yang di hasilkan dari proses pembakaran yang terjadi di ruang bakar guna untuk mendorong piston ke bawah.
Sedangkan panjang lengan (r) di gambarkan sebagai radius dari crankshaft.

Torque pada Engine ( Brake Torque )

Dengan pengertian di atas kesimpulan bahwa torsi engine (brake torque) adalah suatu gaya untuk memutar crankshaft. Satuannya biasanya kg.m.

Baca juga:

Sebagai Contoh penggunaan torsi sehari-hari adalah kemampuan untuk memutar kunci sock di pengaruhi oleh panjang gagang / handle. makin panjang gagang/handle, maka tenaga manusia yang di keluarkan untuk memutar mur atau baut makin ringan pula. Dengan kata lain, torsi yang di hasilkan oleh gerakan tangan akan semakin besar.

Di dalam Engine, pembakaran menghasilkan gaya untuk mendorong piston. Kemudian mendorong poros engkol (cranckshaft) ke jarak tertentu. Piston dan poros engkol inilah yang kemudian menghasilkan gaya putar alias torsi.

Pada silinder, torsi dipengaruhi oleh panjang langkah atau stroke. Semakin panjang langkah maka torsi yang dihasilkan makin besar. Di dalam engine, torsi yang ditransfer ke roda bisa dimanipulasi atau diubah dengan susunan gigi transmisi.

Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *