
Rubrikotomotif.com – Para pengguna kendaraan bermotor pastinya pernah melihat atau bahkan mengalami pecah Ban? jika ini terjadi sangat Berbahaya bukan. Berkaca dari kecelakaan – kecelakaan mobil karena pecah ban di jalan. sebagai pemilik kendaraan beroda, wajib tahu arti kode ban.
Kode ban adalah serangkaian angka dan huruf yang biasanya dicetak pada sisi ban kendaraan. Kode ini mengandung informasi tentang spesifikasi dan karakteristik ban, termasuk ukuran, jenis, beban maksimum yang diizinkan, dan informasi lainnya. Kode ban ini berguna untuk pengemudi dan teknisi dalam memilih ban yang sesuai dengan kendaraan anda.
Demi keselamatan, mari sejenak pahami bersama arti kode ban beriku ini. Kode ban biasanya terdiri dari serangkaian karakter, sebagai contoh Kode ban 205/65/R15 94H. Angka 205 merupakan lebar tapak ban dalam satuan mm. Angka 65 berati Tinggi ban tersebut memiliki aspek rasio 65% dari lebar tapak (205mm). Huruf R merupakan tipe ban radial (jika tidak ada berarti tipe ban Bias ), ada juga tipe diagonal serta tipe RFT (Run Flat Tyre). Angka 15 menunjukan Diameter Rim / Velg dalam satuan inch.
Kode ban juga bisa mencakup indeks beban yang menunjukkan beban maksimum yang diizinkan untuk ban tersebut. Indeks beban biasanya berkisar antara 0 hingga 279, dengan setiap angka mewakili beban tertentu dalam pound. Pengemudi dapat merujuk ke tabel indeks beban untuk mengetahui beban maksimum yang diizinkan. Kode angka 95 adalah kode maksimum beban yang mampu ditahan sesuai dengan Tire Load Index. Angka 95 menunjukkan bahwa setiap ban mampu menahan beban maksimum sebesar 690Kg.
Beberapa kode ban juga mencakup indeks kecepatan yang menunjukkan kecepatan maksimum yang aman untuk ban tersebut. Indeks kecepatan biasanya ditandai dengan Huruf. Misalnya, Huruf H memiliki arti batas maksimum kecepatan 210 km/jam. Untuk batas kecepatan maksimum Tiap huruf memiliki spesifikasi tersendiri. Berikut Indeks Kecepatan berdasarkan Huruf :
- K Max 110 km/Jam
- L Max 120 km/Jam
- M Max 130 km/Jam
- N Max 140 km/Jam
- P Max 150 km/Jam
- Q Max 160 km/Jam
- R Max 170 km/Jam
- S Max 180 km/Jam
- T Max 190 km/Jam
- U Max 200 km/Jam
- H Max 210 km/Jam
- V Max 240 km/Jam
- Z Max >240 km/Jam
- W Max 270 km/Jam
- Y Max 300 km/Jam
Kode kecepatan diatas dapat dijadikan acuan saat membeli ban. Sesuaikan kecepatan dengan kebutuhan kendaraan. perhitungkan berat muatan atau penumpang yang dibawa. selain kode-kode diatas ban juga menampilkan informasi tentang tread wear indicator (TWI). TWI sendiri biasanya di simbolkan dengan tanda Δ disisi ban, Indikator ini menunjukkan keausan alur ban.
Kadang-kadang, kode ban dapat mencakup huruf yang menunjukkan jenis ban, pada “P215/65R15” misalnya “P” untuk ban penumpang, “LT” untuk ban truk ringan, atau “ST” untuk ban trailer.
Arti kode ban dapat bervariasi tergantung pada produsen ban dan wilayah geografis. Penting untuk memahami kode ban saat memilih ban yang sesuai untuk kendaraan Anda, karena itu akan memengaruhi kinerja dan keselamatan berkendara. Informasi lebih lanjut tentang kode ban biasanya dapat ditemukan dalam buku panduan kendaraan atau dengan berkonsultasi dengan produsen ban atau bengkel otomotif.
2 Comments