RubrikOtomotif.com – Aksi pencurian dengan modus pecah ban kembali menelan korban (31/08) di daerah Tajur, Bogor Timur. Dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian 400 juta rupiah
Berita tersebut viral di twitter dibagikan oleh @Fajru01 sebagai keluarga korban.
Kronologisnya berawal saat korban mengambil uang cash sebesar Rp400 juta di bank sekitar Tajur, Bogor Timur, setelah itu uang diangkut kedalam mobil Pajero Sport dengan nomor polisi F 1076 AW.
Saat hendak berangkat ke arah Ciawi, Bogor, kurang lebih 1,5 km jaraknya dari bank ada pengendara motor yang memberi tahu bahwa ban mobil yang dikendarai korban kempes dan langsung memeriksa kondisi ban.
Saat diperiksa kondisi ban sudah bocor parah dan terdapat 3 lubang tusukan seperti bekas tusukan pisau.
Baca juga:
Melihat ban kempes parah, korban berinisiatif mengganti ban di TKP, saat proses penggantian ban tiba-tiba ada yang berteriak maling dari belakang mobil. Saat diperiksa pintu mobil sebelah kanan sudah terbuka dan tas berisi uang sebesar 400 juta tersebut sudah raib.
menurut @Fajru01 posisi mereka saat mengganti ban sedang berdiri disebelah kiri mobil sehingga tidak menyadari pencuri telah membuka pintu sebelah kanan mobil. Kejadian tersebut sudah dilaporkan kepolisi setempat dan tengah dilakukan penyidikan.
@Fajru01 memperingatkan agar berhati-hati dan tetap mengawasi sekitar agar tidak ada orang lain mengalami nasib yang sama.
Modus pecah ban ini sudah sering terjadi dan tidak mengenal waktu situasi dan kondisi, modus pecah ban bisa dilakukan saat ramai maupun sepi, jadi tetap waspada ya sob!
Tips Jika Terkena Modus Pecah Ban
Ketika Anda mengalami modus pecah ban, ini bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan dan berpotensi berbahaya. Untuk mengatasi situasi ini dengan aman, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Tenang dan Jangan Panik: Reaksi pertama yang penting adalah tetap tenang. Jangan mengejar atau mencoba menghindari kendaraan lain secara berlebihan. Pecah ban bisa terasa tiba-tiba dan mengejutkan, tetapi upaya berlebihan untuk menghindar bisa berbahaya.
- Pegang Kemudi dengan Erat: Pegang kemudi dengan kencang dan pastikan kendaraan tetap berada di jalurnya. Jika ban depan yang pecah, itu bisa membuat kendaraan menjadi tidak stabil, jadi perlu konsentrasi ekstra untuk mengendalikan arah kendaraan.
- Hindari Rem Mendadak: Menginjak rem mendadak dengan keras dapat menyebabkan hilangnya kendali. Cobalah untuk meredam kendaraan secara perlahan dan perlahan, jika memungkinkan, daripada menginjak rem dengan keras.
- Arahkan Kendaraan ke Pinggir Jalan: Jika aman untuk melakukannya, arahkan kendaraan ke pinggir jalan atau bahu jalan. Ini akan mengurangi risiko berada dalam jalur lalu lintas yang bergerak cepat.
- Sinyalkan dan Keluarkan Kendaraan: Setelah berada di tempat yang aman, nyalakan lampu hazard (blink-berkedip) untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa Anda mengalami masalah. Kemudian, perlahan-lahan keluarkan kendaraan dari jalur lalu lintas jika memungkinkan.
- Periksa Ban: Setelah kendaraan berhenti, periksa ban yang pecah dengan hati-hati. Jangan mencoba mengganti ban yang pecah di jalan jika Anda tidak memiliki pengetahuan atau peralatan yang diperlukan.
- Hubungi Bantuan Darurat: Jika Anda tidak bisa mengganti ban sendiri atau jika kendaraan tidak bisa digerakkan lagi, hubungi layanan bantuan darurat atau montir untuk membantu Anda.
- Selalu Siapkan Ban Cadangan: Salah satu cara terbaik untuk mengatasi modus pecah ban adalah dengan selalu memiliki ban cadangan yang sesuai dengan kendaraan Anda dan mengetahui cara menggantinya. Selalu periksa kondisi ban secara teratur dan pastikan ban cadangan selalu dalam kondisi baik.
- Perhatikan Tanda-Tanda Awal: Perhatikan tanda-tanda awal potensial modus pecah ban, seperti bunyi aneh, getaran, atau penurunan tekanan udara. Jika Anda mendeteksi masalah ini, hentikan kendaraan dengan aman untuk memeriksa ban.
- Pelajari Teknik Mengemudi yang Aman: Mengetahui teknik mengemudi yang aman, seperti cara menangani modus pecah ban atau bagaimana mengendalikan kendaraan dalam situasi darurat, adalah kunci untuk keselamatan Anda di jalan.
Ingatlah bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Jangan mengorbankan keselamatan Anda atau keselamatan pengemudi lain untuk menghindari kerugian material. Jika Anda merasa tidak nyaman mengatasi modus pecah ban atau situasi darurat lainnya, selalu lebih baik meminta bantuan profesional atau layanan darurat.