RubrikOtomotif.com – Jika kita melihat kedalam silinder mesin 2 tak, maka kamu akan menemukan banyak lubang pada dinding silinder dimana fungsinya sebagai jalur pembuangan gas ( exhaust port ), induksi gas dan transfer gas (transfer port).
Seiring perkembangan mesin 2 tak, para insinyur dan tuner mulai menyadari bahwa bentuk exhaust port atau lubang knalpot memiliki pengaruh besar terhadap performa mesin.
Menurut para ahli Gordon Jennings, Graham Bell, dan Jhon Dixon dalam buku Two Stroke Tuning yang pernah mereka publish, semuanya sepakat ketika akan menaikan tenaga mesin 2 tak, tempat paling logis untuk memulai adalah dengan memodifikasi exhaust port.
Berikut adalah bentuk-bentuk modifikasi exhaust port terbaik menurut para ahli, yang telah tim RubrikOtomotif rangkum dari 3 karya buku two stroke tuning.
- Modifikasi Exhaust Port Persegi Panjang
Masing-masing modifikasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Exhaust port persegi panjang merupakan bentuk lubang yang sering banyak ditemukan pada mesin berkinerja rendah.
Kelemahan dari port persegi ukurannya harus kecil, karena jika kita perbesar dengan mempertahankan bentuknya, ring piston akan mudah terjebak kedalam lubang dan patah.
Ada dua cara modifikasi port persegi, yaitu dengan memperlebar dibagian atas atau membuat bentuk lonjong (Gambar tengah). Namun kamu perlu hati-hati untuk tidak berlebihan dalam memperlebar exhaust port, apalagi jaraknya terlalu dekat dengan transfer port karena akan menyebabkan kehilangan bahan bakar/udara yang berlebihan ke knalpot.
Baca juga:
Menurut Graham Bell jarak toleransi antara exhaust port ke transfer port rentang antara 8 – 5 mm, lebih dari itu akan menyebabkan mesin kehilangan banyak bahan bakar segar.
Modifikasi kedua adalah dengan membuat port elips atau oval, bentuk ini merupakan bentuk terbaik menurut Graham Bell karena sering ditemui pada mesin-mesin balap. Port oval membuat keausan ring piston dapat diminimalisir asalkan tidak membuatnya terlalu lebar.
- Modifikasi Bridge Exhaust Port
Bridge port cukup umum ditemui pada motocross dan enduro. Bentuk ini memiliki port yang sangat besar, hanya ada satu cara untuk memodifikasi bridge port, yaitu dengan memperlebar bagian atas melebar sedikit kesamping.
Sejauh ini kita telah membahas tentang mengubah bentuk lubang knalpot tapi bukan ketinggian. Memperlebar lubang knalpot akan meningkatkan tenaga dari putaran tengah ke rpm puncak.
Menaikan lubang knalpot secara langsung akan meningkatkan durasinya, efek dari meningkatkan durasi biasanya akan ada kerugian daya di rpm bawah.
Jadi dalam memodifikasi bentuk lubang knalpot harus memeperhatikan juga ketinggian lubang, bila salah perhitungan maka karakteristik mesin yang kita inginkan bisa tidak sesuai.