RubrikOtomotif.com – Mungkin, dimasa depan pemilik Isuzu Panther bakal jadi orang paling beruntung. Maklum, peminatnya nanti pasti bakal semakin banyak dan harganya akan semakin mahal setelah masyarakat sadar jika mobil modern saat ini dan nanti tidak lebih baik dari Isuzu Panther.
Sayangnya Isuzu Panther sudah di suntik mati di tahun 2021 dan niatan untuk mengoleksi mobil ini akan kian sulit.
Lantas, kenapa mobil Isuzu Panther bisa dibilang mobil masa depan? Berikut saya sarikan beberapa alasan dari pengamatan saya.
Mesin Sanggup Konsumsi Bahan Bakar Busuk
Pertamina saat ini sedang mengembangkan bahan bakar biodiesel B100. Sebagai pengganti bahan bakar fosil nantinya, bahkan B100 sudah di produksi dan di uji coba pada mobil.
B100 merupakan bahan bakar nabati tanpa campuran BBM solar berbasis fosil. Alias jika bahan bakar fosil habis, B100 akan tetap bisa di produksi. Karena memiliki bahan dasar dari minyak nabati atau lemak hewani melalui proses esterifikasi.
Sayangnya bahan bakar B100 memiliki kualitas lebih rendah di banding solar bahan bakar fosil. Namun itu tak masalah bagi Panther karena dia adalah mobil tangguh, minyak goreng pun sanggup dia tenggak kawan!
Isuzu Panter Tangguh
Isuzu Panther mempunyai mesin diesel yang tangguh, mesin berkode 4JA1 merupakan diesel konvensional. Sehingga, dapat menenggak bahan bakar kualitas buruk sekalipun.
Sistem bahan bakar konvensional direct injection menjadi alasan Panther kuat minum solar busuk. Berbeda dengan mobil diesel modern dengan teknologi sistem bahan bakar common rail. Sedangkan, Sistem bahan bakar common rail memerlukan solar bersih dan kualitas untuk performa terbaiknya. Jika bahan bakar kualitasnya buruk dan kotor biasanya mobil dengan teknologi common rail lebih sering rewel.
Material Engine Luar Biasa
Kelebihan lainnya, mesin Isuzu Panther memiliki material kualitas bukan ecek-ecek, 4JA1 terkenal mesin lintas generasi karena bisa di wariskan kepada anak dan cucu.
Bodi Mobil Tebal
Bodi mobil pun jangan anggapnya remeh, Panther memiliki bodi tebal dan gak gampang penyok, tidak seperti mobil modern saat ini yang kebanyak memiliki karakteristik bodi kaleng dan tipis.
Jarang Mengalami Masalah Kelistrikan
Bagian yang paling saya sukai dari Panther adalah minimnya komponen elektrikal, sehingga membuat mobil ini benar-benar tidak rewel dan sangat mudah di rawat.
Tidak seperti mobil modern dengan banyak perangkat elektronik sehingga lebih rentan bermasalah dan error. Jika sudah bermasalah pada bagian ECU, siap-siap saja mengeluarkan kocek yang cukup dalam tuh!
Sepertinya akan sulit menemukan mobil setangguh Panther di masa depan, apalagi produsen kendaraan tahun ini sudah mulai banyak mengembangkan mobil listrik, yang mana durability dan tingkat ekonomisnya jelas masih lebih unggul Panther.