Rubrikotomotif.com – Udara yang bersirkulasi di dalam kabin kendaraan sebagian besar masuk dari luar saat kita bepergian atau melalui jendela yang terbuka dan ventilasi udara. Tak terkecuali Polusi yang berasal dari asap knalpot dan bahan bakar. Oleh karena itu, pabrikan mobil mulai melakukan inovasi dengan menyematkan teknologi air purifier untuk menjaga kebersihan udara dalam kabin.
Selain itu, penumpang di dalam kendaraan itu sendiri juga bisa membawa polusi melalui barang bawaan ataupun dari pernapasan.
Bagi yang selama dua tahun belakangan ini terkena dampak pandemi COVID-19, kebersihan udara tentunya menjadi hal yang sangat penting.
Pasalnya penyebaran virusnya melalui udara. Meskipun menurut KemenKes RI saat ini pasien COVID-19 sudah menurun hingga 26%. Namun wajib tetap waspada, sebab virus akan terus bermutasi dan berdampingan dengan manusia.
Saat ini, beberapa negara telah measuki masa endemi dengan akselerasi vaksinasi dan booster, serta peningkatan herd immunity.
Hal inilah yang membuat berbagai macam aktivitas kembali normal. Di Indonesia sendiri, walau belum dinyatakan memasuki masa endemi, namun saat ini pemerintah sudah mengeluarkan aturan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang baru, seperti restoran dan tempat hiburan dengan kapasitas ruangan 50-75%.
Selain itu, pemerintah juga telah mengumumkan aturan, boleh melepas masker ketika berada di ruang terbuka, tetapi untuk di dalam ruang, seperti transportasi umum, gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan tetap diwajibkan memakai masker dan selalu mengutamakan protokol kesehatan.
Agar tetap nyaman melakukan aktivitas, salah satu hal yang penting dilakukan adalah menjaga kebersihan udara di sekitar, terutama di ruangan tertutup. Selain di dalam ruangan, menjaga kebersihan udara di dalam kendaraan juga sangat penting, karena setelah banyak beraktivitas tentunya berpotensi membawa serta polutan bersama kita. Saat ini, umumnya pemilik mobil menambahkan aksesoris portable air purifier yang bukan merupakan aksesoris bawaan mobil dan menggunakan aki sebagai tenaga utamanya. Namun akan lebih praktis bila mobil dilengkapi fitur pembersih udara yang built in.
Baca juga:
Chery, brand otomotif global asal China, melakukan inovasi teknologi air purifier dengan filter standar N95 pada seluruh pendingin ruang di dalam kabin mobil Tiggo 7 Pro. Fitur filter standar N95 ini, mampu menjadi solusi proteksi kesehatan berkendara, yang membuat udara di dalam kabin mobil menjadi lebih berkualitas.
“Saat ini kita semua semakin mempedulikan kesehatan dan udara bersih menjadi sebuah hal yang mendasar karena kita hidup dengan bernapas. Oleh karena itu, Tiggo 7 Pro menyematkan filter N95 pada pendingin ruangnya yang mampu menyaring gas yang tidak baik untuk kesehatan dan meningkatkan kualitas udara di dalam mobil, sehingga akan mendukung kesehatan penumpang. Dengan begitu, kita tidak hanya berkontribusi kepada kesehatan pribadi dan keluarga, tetapi juga orang-orang terdekat di sekitar kita,” jelas Tao Yong, President Director PT Chery Motor Indonesia.
Proteksi sirkulasi udara dengan standar N95 semakin maksimal karena memiliki akurasi yang tinggi untuk memfilter udara dari debu atau gas berbahaya. Filter akan secara otomatis mengaktifkan pembersihan dan memurnikan udara, mensterilkan bakteri, menghilangkan debu dan bau, serta menciptakan kualitas udara yang sangat baik. Selain akurasi filter yang tinggi, sistem pembersihan udara mobil Tiggo 7 Pro juga bekerja tepat waktu, ketika mobil mendeteksi adanya partikel berbahaya yang masuk ke dalam kabin mobil.
Selain memastikan kendaraan kita memiliki filter dengan standar N95 seperti yang dimiliki oleh Tiggo 7 Pro, kebersihan udara di dalam kendaraan juga dapat dijaga dengan selalu membersihkan permukaan interior, termasuk panel pintu, konsol, dan dasbor dengan kain lembab, dan penyedot debu serta lantai berkarpet dan keset secara teratur. Bersihkan segera bila ada tumpahan makanan atau minuman untuk mencegah pertumbuhan jamur, serta usahakan untuk jangan merokok atau vape di dalam mobil.