RubrikOtomotif.com – Mempelajari tentang etika di jalan tol sudah menjadi hal dasar untuk dilakukan para pengemudi. Perjalanan jarak jauh yang ditempuh melalui jalur darat memang butuh konsentrasi penuh selama mengendarai mobil.
Terutama demi keselamatan bersama, hal tersebut patut dijadikan pertimbangan karena adanya resiko besar selama mengemudi. Menurut data dari pemerintah, perjalanan darat termasuk salah satu yang paling banyak menyebabkan kecelakaan.
Tentunya kamu harus mulai mengetahui faktor apa saja yang perlu diterapkan mengenai etika di jalan tol. Apabila tidak memperhatikan aspek keamanan, bisa saja terjadi hal yang berbahaya sepanjang perjalanan.
Supaya menghindari kecelakaan, maka kami hendak membagikan tips untuk memastikan perjalanan kamu tetap aman. Setidaknya, tips ini akan membawa kamu supaya selamat sampai tujuan asalkan sudah menerapkan pedoman dasarnya.
Peraturan dari pemerintah juga selalu dipasang di sepanjang jalan sebagai bentuk pencegahan terjadinya bahaya besar. Dengan mengikuti saran berikut ini, nantinya kamu bakal menjadi supir yang andal.
Etika di Jalan Tol Sangat Penting Bagi Keselamatan
Memulai perjalanan bersama rekan, keluarga, dan kerabat tentunya harus selalu memperhatikan faktor keselamatan secara maksimal. Berbagai persiapan juga perlu diterapkan supaya kamu tidak melakukan kesalahan fatal saat mengemudikan kendaraan.
Terdapat beberapa poin penting yang perlu dipahami secara seksama sebagai salah satu bentuk persiapan bagi pengemudi. Jadi, pastikan etika di jalan tol sudah diterapkan demi menjaga kenyamanan semua pihak.
- Supir harus menaati batas kecepatan minimal dan maksimal, yaitu antara 60-80 km/jam selama mengemudi.
- Wajib mengendarai mobil di jalur sebelah kiri sepanjang jalan, lajur kanan hanya untuk mendahului.
- Patuhi rambu-rambu yang ada, misalnya seperti adanya rumble strip untuk mengurangi kecepatan laju mobil.
- Hindari micro sleep, apabila sedang mengantuk maka lebih baik istirahat pada rest area terdekat.
- Selalu nyalakan lampu sein apabila ingin berpindah jalur sebagai isyarat kepada kendaraan di belakang.
- Pastikan sudah mempersiapkan kendaraan dalam kondisi aman, misalnya bahan bakar, aki, ban, dan sebagainya.
Berdasarkan pengetahuan dasar ini, semestinya tidak perlu khawatir lagi untuk bepergian dalam jarak yang jauh. Dengan menerapkan perilaku mengemudi yang sudah dibahas, semua penumpang bisa tetap nyaman hingga tempat tujuan.