Rubrikotomotif.com – Bagaimana cara penggantian oli mesin sepeda motor yang baik dan benar? mungkin pertanyaan itu pernah terlintas dipikiran kalian ya sob, pasalnya penggantian oli mesin ini merupakan bagian rutin dan penting dalam merawat sepeda motor agar tetap fit.
Cara yang salah dalam proses penggantian oli mesin bisa berakibat buruk pada mesin karena dapat mempercepat proses keausan pada komponen kritikal.
Bila kamu perhatikan banyak sekali perbedaan cara penggantian oli mesin yang dilakukan oleh mekanik dibeberapa bengkel, ada yang melakukan pembuangan oli dari baut pembuangan samping (tutup saringan kasa oli) atau baut pembuangan oli bagian bawah mesin.
Ada masih banyak perbedaan mengenai cara penggantian oli mesin ini, untuk memecahkan masalah kebingungan ini mari kita merujuk pada buku pedoman reparasi resmi dari Honda langsung aja sob.
Menurut buku pedoman reparasi beberapa sepeda motor memiliki posisi baut yang berbeda namun secara struktur memiliki fungsi yang sama. Pada PCX 150 contohnya untuk penggantian oli periodic cukup dari baut pembuangan bawah di dekat knalpot dan isi oli kembali sebanyak 800 ml. Namun jika ada pembongkaran mesin atau membersihkan saringan oli maka tap oli dilakukan dari baut pembuangan samping dan isi oli 900 ml.
- CARA PENGGANTIAN OLI
- Pertama, Panaskan mesin.
- kedua, Matikan mesin, lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur level oli dan lap oli dari tangkai pengukur dengan kain lap bersih.
- kemudian, Lepaskan baut pembuangan [1] dan washer sealing [2]. Keluarkan oli seluruhnya dari mesin. pastika oli ditampung pada wadah agar tidak mencemari lingkungan.
- Selanjutnya, Pasang kembali baut pembuangan oli dengan washer sealing baru dan kencangkan dengan torsi sesuai spesifikasi TORSI yaitu sebesar 24 N.m (2,4 kgf.m)
- Terahir Isi crankcase dengan oli mesin yang direkomendasikan.
- KAPASITAS OLI MESIN:
- 0,8 liter pada penggantian periodik
- 0,9 liter setelah pembongkaran mesin
- 0,9 liter setelah pelepasan saringan oli
- periksa level oli berada diantara Upper dan Lower
- Periksa bahwa O-ring pada tutup pengisian oli berada dalam kondisi yang baik, dan ganti bila perlu.
- Pasang tutup pengisian oli/tangkai pengukur.
2. CARA PEMERIKSAAN TINGGI PERMUKAAN OLI (Level oli)
- Letakkan skuter pada standar tengahnya di atas permukaan datar.
- Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasioner selama 3 – 5 menit.
- Matikan mesin dan tunggu selama 2 – 3 menit.
- Lepaskan tutup pengisian oli/tangkai pengukur [1] dan seka oli dari tangkai pengukur dengan kain bersih.
- Masukkan tutup pengisian oli/tangkai pengukur tanpa menyekrupkannya ke dalam, lepaskan dan periksa tinggi permukaan oli.
- Jika tinggi permukaan oli berada di bawah atau dekat garis tinggi permukaan terbawah dari tangkai pengukur oli, tambahkan oli yang direkomendasikan sampai ke tinggi permukaan teratas.
- Pasang kembali tutup pengisian oli/tangkai pengukur.
OLI MESIN YANG DIANJURKAN:
“Oli sepeda motor 4 tak” Honda atau yang setara.
Klasifikasi API: SG atau lebih tinggi
Standard JASO T 903: MB
Viskositas: SAE 10W-30
3. CARA MEMBERSIHKAN SARINGAN KASA OLI MESIN
- Buang oli mesin (bagian no.1).
- Lepaskan tutup saringan kasa oli [1], O-ring [2], spring [3] dan saringan kasa oli [4].
- Cucilah saringan secara menyeluruh dalam larutan pembersih yang tidak dapat terbakar atau mempunyai
- titik nyala api tinggi sampai semua kotoran yang telah terkumpul telah dibersihkan.
- Keringkan dengan udara kompresor untuk membersihkannya benar-benar.
- Sebelum memasang saringan, periksalah dengan teliti terhadap kerusakan dan pastikan bahwa sealing rubber berada dalam kondisi baik.
- Pastikan bahwa O-ring berada dalam kondisi baik dan ganti bila perlu.
- Pasang saringan oli dan spring dengan karet seal saringan menghadap ke crankcase.
- Lapisi O-ring dengan oli mesin dan pasang tutup saringan oli.
- Kencangkan tutup saringan oli dengan torsi sesuai spesifikasi. TORSI: 20 N.m (2,0 kgf.m)
- Isi crankcase dengan oli mesin yang direkomendasikan dan periksa tinggi permukaan oli mesin
- Pastikan bahwa tidak ada kebocoran oli.
