RubrikOtomotif.com – Selama perbaikan kendaraan/mesin baut, sekrup, baut tap atau mur yang rusak harus diganti. Pemilihan spesifikasi, kekuatan dan jenis baut yang benar adalah sangat penting, jika salah maka dapat menyebabkan rusaknya ulir, baut, sekrup sungkup, baut tap atau patahnya mur baik selama perakitan maupun servis.
Baut, Sekrup Sungkup dan Baut tap
Baut didesain untuk menyatukan dua buah bagian dengan menggunakan sebuah mur.
Sekrup sungkup didesain untuk menyatukan dua buah komponen dengan mensekripnya ke salah satu komponen tersebut.
Baut tap berfungsi untuk menyatukan dua buah komponen dengan bantuan sebuah mur.
Baut dan sekrup sungkup diuraiakan berdasarkan panjang, diameter utama, desian ulir, kekuatan dan desain penggerak drive (kepala baut).
Panjang baut
Baut atau sekrup sungkup – baut imperial diukur dalam inci dan baut metrik dalam milimeter.
Diameter utama
Diameter utama baut imperial diukur dalam inci atau milimeter dan baut metrik dalam pecahan.
Desain Ulir
Ulir diklasifikasikan berdasarkan jarak ulirnya, yaitu jarak antara puncah sebuah ulir dengan puncah ulir selanjutnya. Baut metrik dengan milimeter dan baut imperial dengan jumlah ulir per inci (T.P.I)
Kekuatan dan Jenis Baut
Kekuatan baut diketahui dari tanda yang ada pada kepalanya, tanda tersebut sering disebut sebagai grade (tingkat) baut. Kekuatannya mengacu pada proof load, yaitu beban aman maksimum yang dapat digunakan tanpa menimbulkan kerusakan permanen.
Baut imperial mempunyai tanda radial dash pada kepalanya untuk menandakan kekuatannya (lihat gambar dibawah). Tidak ada tanda radial dash berarti grade 2, tiga buah berarti grade 5, lima buah berarti grade 7 dan enam buah menunjukan grade 8. Grade 8 adalah baut yang paling kuat.
Baut metrik mempunyai nomor kelas identifikasi yang sesuai dengan kekuatan baut – nomor yang semakin tinggi berarti kekuatannya semakin tinggi juga. Tabel di bawah ini menampilkan informasi mengenai kekuatan baut metrik dan imperial.
Baca juga: