Site icon RubrikOtomotif.com

Apakah telepon hands-free saat mengemudi berbahaya?

bahaya gunakan hands-free

Rubrikotomotif.com – Papua. Departement of Occupational Health and Safety Freeport merilis hasil riset mereka. Hasilnya menunjukan bahwa telepon sambil mengemudi, kemungkinan empat kali lebih besar terlibat dalam tabrakan yang menyebabkan cidera.

Penelitian menunjukan tingkat kecelakaan untuk usia remaja jauh lebih tinggi. Karena biasanya mereka paling tidak berpengalaman dan lebih sering menggunakan perangkat telepon sambil mengemudi.

Tak terkecuali menggunakan telepon hands-free saat mengemudi yang juga sangat beresiko, alasannya kegiatan tersebut sama-sama mengalihkan perhatian saat mengemudi.

Faktanya, Hasil riset mereka membuktikan bahwa fasilitas hands-free cukup signifikan mengganggu fokus pengemudi. Terutama terhadap isyarat visual dan audio yang sangat penting diperhatikan untuk mengetahui kondisi jalan. Oleh karena itu, sangat tidak direkomendasikan mengemudi menggunakan telepon dengan fasilitas hands-free.

Pemerintah pun sudah melarangan penggunaan telpon saat mengemudi, yang secara secara spesifik tidak diatur dalam UU No 22 Tahun 2009. Namun, pengendara yang menggunakan telpon bisa terkena pasal 106 ayat 1 tentang pengemudi wajib mengendarai kendaraan dengan penuh konsentrasi. Artinya, pengendara wajib mengendarai dengan penuh konsenterasi, mencakup larangan melakukan aktifitas lain yang mengganggu konsentrasi berkendara. Contohnya mengkonsumsi obat-obatan terlarang, bercanda berlebihan dan menggunakan telpon. Aktifitas ini berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Sanksinya berupa denda maksimal Rp 750 ribu dan kurungan 3 bulan, menurut pasal 283 UU yang sama.

Untuk itu, Sahabat Rubrik Otomotif harus lebih waspada karena keselamatan adalah fokus utama kita saat mengemudi. Meskipun, di zaman Now mobil sudah didukung fitur telepon hand-free. Untuk mempermudah komunikasi saat mengemudi, namun menggunakan fitur tersebut bukan hal bijak untuk digunakan saat mengemudi.

Keselamatan Anda dan pengemudi lainnya harus menjadi prioritas utama. Jika percakapan di telepon mengganggu konsentrasi Anda, tahan diri untuk menjawabnya sampai Anda berhenti atau sampai tugas mengemudi selesai.

Safety first, production be follow !

Ingatlah bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Mengurangi gangguan saat mengemudi, termasuk dari penggunaan telepon seluler, dapat membantu mencegah kecelakaan dan memastikan keamanan semua pengguna jalan.

Baca info safety selanjutnya hanya di rubrikotomotif.com

Exit mobile version