Rubrikotomotif.com – Sistem kelistrikan merupakan bagian yang sangat penting pada unit atau alat berat. Dasar kelistrikan saat ini bukan optional atau tambahan dalam sistem yang digunakan untuk melengkapi sistem lain pada unit, tapi juga merupakan priority device (peralatan utama) penunjang component utama dalam system.
Sebelum melanjutkan ke Electric system yang lebih rumit. Baiknya pemahaman akan dasar-dasar Electric harus dikuasai terlebih dahulu.
Electric digunakan untuk effeciency source atau economic purppose (tujuan ekonomis) sebagai sarana pengoprasian unit secara manual atau otomatis. Penggunaan peralatan elektrik ekonomis secara shape (ukuran component) dan menggantikan bahan penghantar seperti fluida atau angin dan lainnya.
Di bawah ini adalah daftar istilah yang disebutkan dalam pembahasan kelistrikan kendraan atau unit alat berat. Semoga informasi ini dapat membantu untuk memahami dengan jelas makna istilah kelistrikan pada bahasan Basic Electric/dasar kelistrikan.
- Alternating Current (Arus Bolak-balik): Arus yang mengalir dengan polaritas yang selalu berubah-ubah. Dimana masing-masing terminalnya polaritas yang selalu bergantian.
- Armature: Bagian dari starting motor yang dapat berputar dan mengeluarkan arus listrik.
- Avometer (Multi Tester): Alat ukur yang multi guna untuk mengukur ampere, volt dan ohm.
- Battery: Alat perubah energi kimia menjadi energi listrik untuk menyediakan listrik bagi sistem kelistrikan pada unit.
- Battery Relay Switch: Komponen starting system yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan negatif battery dengan body/chasis dan positif battery dengan starting motor.
- Carbon Potentiometer: Potentiometer yang mempunyai elemen resistor dalam suatu jalur yang berbentuk lingkaran.
- Charging System: Suatu sistem yang digunakan untuk mengembalikan kondisi battery agar selalu siap digunakan.
- Circuit Breaker: Suatu alat yang digunakan untuk mencegah kerusakan kerusakan komponen-komponen dan kabel-kabel pada preheating system (sistem pemanasan awal) yang dikarenakan arus berlebihan (short circuit).
- Direct Current (Arus Searah): Arus yang mengalir dalam arah yang tetap (konstan). Dimana masing-masing terminal selalu tetap polaritasnya.
- Electromagnet: Medan magnet yang ditimbulkan oleh adanya aliran arus listrik pada sebuah konduktor atau coil.
- Glow Plug: Alat pemanas yang dengan komponen-komponen lain akan memanaskan udara untuk pembakaran pada engine.
- Isolator: Bahan atom–atomnya mempunyai lebih dari 4 elektron pada lintasan (kulit) terluar.
- Konduktor: Bahan yang atom–atomnya mempunyai jumlah elektron lebih kecil dari 4 pada lintasan (kulit) terluar.
- Preheating System: Suatu sistem yang digunakan untuk memanaskan udara yang akan masuk ke ruang bakar dengan tujuan mempermudah menghidupkan engine pada waktu udara sekeliling engine masih dingin.
- Safety Relay: Komponen starting system yang digunakan sebagai relay (penghubung) antara starting switch dan starting motor selain fungsi lainnya.
- Self Discharge: Suatu battery yang mengalami kehilangan muatan listrik yang tersimpan tanpa pemakaian melalui rangkaian luar.
- Self Induction (Induksi Diri): Gaya gerak listrik yang berbalik dengan arah aliran arus pada lilitan ketika switch dibuka (off) dari kondisi tertutup (on).
- Semi Konduktor: Sedangkan bahan atom–atomnya mempunyai 4 elektron pada lintasan (kulit) terluar.
- Starting Motor: Komponen starting system yang digunakan untuk menghidupkan engine dengan prinsip merubah energi listrik menjadi energi mekanis.
- Starting Switch: Komponen starting system yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan komponen komponen dalam sistem start.
- Starting System: Suatu sistem yang bertujuan untuk menghidupkan suatu engine atau unit. Komponen utama dalam sistem ini adalah starting switch, battery relay switch, starting motor dan safety relay.
- Valensi: Elektron yang terdapat pada kulit terluar.
- Resistor Non Linier : Resistor yang harganya berubah-ubah (tidak sesuai dengan hukum ohm), tetapi merupakan fungsi dari temperatur, tegangan dan cahaya yang jatuh terserap.
- Resistor Tetap : Resistor yang sengaja dibuat dengan harga resistansi (ohm= Ω) tertentu.
- Resistor Variable : Resistor yang mempunyai terminal tetap dan terminal tidak tetap yang dapat digeser sepanjang elemen resistor tersebut.
- Thermistor : Resistor yang mempunyai koeffisien temperatur yang sangat tinggi, dimana dengan adanya perubahan temperatur, resistansinya juga akan berubah.
- Thermistor NTC : Resistor dengan koefiisien temperatur negatif yang sangat tinggi. Dimana ketika temperatur naik maka harga resistansi turun.
- Thermistor PTC : Resistor dengan temperatur positif yang sangat tinggi. Dimana ketika temperatur naik maka harga resistansi naik.
- Transistor : adalah suatu komponen elektronika yang dibuat dengan penggabungan dari material P dan N. yang disisipkan suatu lapisan tipis P atau N. Komponen ini berfungsi sebagai electric switch dan sebagai penguat.
- Transistor NPN : Transistor yang pembuatannya terdiri dari dua buah lapisan N yang disisipkan ditengahnya satu lapisan tipis P.
- Transistor PNP : Transistor yang pembuatannya terdiri dari dua buah lapisan P yang disisipkan ditengahnya satu lapisan tipis N.
- Trimmer : Potensiometer dengan bahan dasar karbon yang biasanya dipasang pada PCB dimana dibutuhkan suatu pengkalibrasian.
- Wirewound Potentiometer : Potentiometer yang terbuat dari lilitan kawat yang berbentuk lingkaran.
- Diode Zener : sebuah diode yang dirancang khusus untuk menghantarkan arus reverse tanpa merusaknya.